Aktivitas “Grazing” Merupakan Faktor Penting Pada Pemanfaatan Perifiton Sebagai Agen Biofilter Dan Teknologi Akuakultur: Model Pengukuran Laju Grazing dan Aktivitas Tiga Jenis Grazer yang Berbeda

Belakangan ini pemanfaatan sumberdaya hayati dalam berbagai sektor telah semakin intensif dilakukan, mulai dari ketahanan pangan hingga pengolahan limbah dan biofuel. Beberapa model pengembangan substrat perifiton telah dilakukan dan diujicoba pada kegiatan sebelumnya, disini aktivitas grazing atau pemamahan oleh hewan invertebrata dianggap sebagai faktor penting terutama berkaitan dengan produktivitas. Hasil studi ini melaporkan bahwa, ditemukan sebuah model atau teknik sederhana untuk melakukan pengukuran laju aktivitas grazing mikroinvertebrata terhadap populasi perifiton yang menyerupai kondisinya di alam. Kegiatan grazing dari tiga jenis herbivora (Physa acuta, limnephilidae larva dan Ecdyonurus insignis) dibandingkan dan ukuran tubuhnya juga diperhitungkan. Untuk ukuran terbesar dari invertebrata yang diuji, laju grazingnya masing-masing mencapai 141.69, 54.13 dan 24.86 g klorofil a./individu/hari. Aktivitas grazing juga mempengaruhi produksi primer dari komunitas perifiton pada percobaan ini. Prosdiding Seminar Nasional Biologi, Biodiversitas dan Bioteknologi Sumberdaya Akuatik, Unsoed Purwokerto, 26 Juni 2010, p 595-600 IBSN : 978-979-16109-3-3