Perubahan Garis Pantai Muara Sungai Cisadane dan Sekitarnya, Tangerang, Banten

Telah dilakukan penelitian tentang kandungan padatan tersuspensi, karakteristik sedimen dasar perairan serta perubahan garis pantai di sekitar Muara Sungai cisadane pada Mei dan Oktober 2004. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses perubahan pantai di muara Sungai Cisadane, diharapkan bermanfaat dalam pengelolaan wilayah muara sungai. Dalam penelitian didukung data klimatologi dan data citra landsat dan spot. Terdapat korelasi antara pola penyebaran padatan tersuspensi dan pola sedimen dasar terhadap arah angin yang berpotensi menggerakkan gelombang. Analisis citra landsat tahun 1989, 2001 dan spot tahun 2006 mengungkap bahwa kurun waktu 1989-2001 di daerah kajian terjadi erosi pantai selauas 209 ha, namun terjadi akresi 263 ha. Material hasil erosi pantai oleh aktivitas gelombang dan material daratan yang terangkut oleh Sungai Cisadane terendapkan membentuk akresi pantai yang disebabkan oleh energi laut. Pada kurun 2001-2006 terjadi proses erosi pantai 8 ha. Namun terjadi proses akresi 124 ha. Perkembangan pantai pada kurun tersebut hanya didominasi oleh material daratan yang terangkut melalui Sungai cisadane, terendapkan di bagian timu muara membentuk akresi pantai baru. Sungai Cisadane mengangkut beban sedimen daratan secara episodik, yakni hanya pada saat hujan besar/banjir. Selain kedua peristiwa tersebut yang lebih berperan di muara didominasi oleh energi asal laut yaitu gelombang dan arus sepanjang pantai. OLDI, Vol. 34, No. 2.