INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Active

Persentase Potensi Sumber Daya dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Mampu Melakukan Pemberdayaan Sosial

Satuan : Persen. Berdasarkan Perda 4 2013 tentang Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan sosial adalah semua upaya yang diarahkan untuk menjadikan warga masyarakat yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Berdasarkan Permensos No. 16 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Sumber Daya Manusia Penyelenggara Kesejahteraan Sosial Bab III Pasal 4, sumber daya manusia penyelenggara kesejahteraan sosial terdiri atas: (1) tenaga kesejahteraan sosial, (2) pekerja sosial profesional, (3) relawan sosial, dan (4) penyuluh sosial. SDM Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang dikoordinasikan oleh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta antara lain (i) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, (ii) Pekerja Sosial Masyarakat, (iii) Karang Taruna, (iv) Lembaga Kesejahteraan Sosial, dan juga mencakup PSKS. SDM Penyelenggara Kesejahteraan Sosial yang telah diberikan pembinaan penilaian, bimbingan teknis, pemberian dana dalam rangka melaksanakan operasional kegiatan untuk meningkatkan kompetensi diharapkan mampu berperan aktif melakukan pemberdayaan sosial di lingkungannya sesuai lingkup tugas, fungsi, dan perannya masing-masing. Mampu berperan aktif yang dimaksud adalah mampu melaksanakan tugas, fungsi, dan peran masing-masing seperti melakukan pendampingan kepada warga masyarakat yang memerlukan layanan sosial, mencegah terjadinya masalah sosial, memberikan konsultasi pada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, dan sebagainya. Pada kondisi awal (tahun 2021) data tidak tersedia (N/A) karena kriteria perhitungan indikator belum diaplikasikan. Namun, target masih memungkinkan untuk diproyeksikan. Metode Pengukuran: Jumlah SDM penyelenggara kesejahteraan sosial yang mampu berperan aktif dalam melakukan pemberdayaan sosial dibagi jumlah SDM penyelenggara kesejahteraan sosial yang terdata x 100%.

ទិន្នន័យ និងធនធាន

Additional Info

Field Value
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Satuan
Ukuran
Konsep
Jenis Data
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Tipe Instansi
Status Review Pembina
Kode Metadata Indikator
Kode Metadata Kegiatan
Interpretasi
Metode Perhitungan
Rumus
Kode Referensi
Level Estimasi
ID Kegiatan MMS
ID Kegiatan
Judul Kegiatan
Tahun Kegiatan
Jenis Statistik
Cara Pengumpulan Data
Sektor Kegiatan
Identitas Rekomendasi
Instansi Penyelenggara
Alamat Instansi
No. Telepon Instansi
Email Instansi
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2
Nama Penanggungjawab
Jabatan Penanggungjawab
Alamat Penanggungjawab
No. Telepon Penanggungjawab
Email Penanggungjawab
No. Faksimile Penanggungjawab
Latar Belakang Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Kegiatan Ini Dilakukan
Tipe Pengumpulan Data
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
Sarana Pengumpulan Data
Unit Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Uji Coba
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon
Petugas Pengumpulan Data
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas
Jumlah Petugas Supervisor
Jumlah Petugas Enumerator
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas
Tahapan Pengolahan Data
Metode Analisis
Unit Analisis
Tingkat Penyajian Hasil Analisis
Ketersediaan Produk Tercetak
Ketersediaan Produk Digital
Ketersediaan Produk Mikrodata
Nama Produsen Data
Kode Provinsi Produsen Data
Kode Kota Produsen Data
Total MS-VAR
Total MS-IND
Periode Submission